Selasa, 09 Desember 2014

Rangkuman

Nama : Muhammad Apriyanto
NPM : 17214088
Kelas : 1EA19
Tugas Mata Kuliah :  Ilmu Budaya Dasar (Rangkuman bab 1-4)


BAB I
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

A.PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang menbicarakan tentang nilai-nilani, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidup sehari-hari. Mata kuliah ini di harapkan agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mepunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan.
Dengan mendapat mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa nantinya memiliki latar belakang yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalami lebih lanjut. Dengan demikian mahasiswa dapat mengembangkan kebudayaannya sendiri dengan cara-cara yang lebih kreatif dari sebelumnya. Selain itu sikap moral juga sangat dibutuhkan untuk melengkapi mahasiswa dengan pengalaman yang luas dan tidak bergantung kepada orang lain.

B. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
lmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar (MKDU) yang merupkan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksasta maupun yang non ekstanta. Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
Berjiwa Pancasila.
Taqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalahan kehidupan.
Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat.

C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikaji untuk mengembangkan masalah manusia dan kebudayaan.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural science )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya adalah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100 % benardan 100 % salah. Yang termasuk ilmu-ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika, dan lain-lain.
Ilmu-ilmu Sosial ( social science )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan yangt terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100 % benar, hanya mendekati kebenaran. Karena keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat.Yang termasuk ilmu-ilmu social antara lain adalah ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan lain-lain.
Pengetahuan Budaya ( the humanities )
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Metode ini tidak ada hubungannya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar dapat diharapkan :
Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah manusia dan kebudayaan serta mengembangkan daya pikir kritis.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing, dan tidak jatuh kedalam sifat kedaerahan.
Mengusahakan wahana komunikasi akademi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ada 2 masalah pokok yang menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah imu budaya dasar, yaitu :
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapkan masalah kemanusiaan dn berbudaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
Hakekat manusia yang satu tau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua masalah pokok yang bias dikaji dalam mata kuliah ilmu budya dasar tersebut diatas nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
Manusia dan cinta kasih
Manusia dan keindahan
Manusia dan penderitaan
Manusia dan keadilan
Manusia dan pandangan hidup
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
Manusia dan kegelisahan
Manusia dan harapan
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya yang tercakuo dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mngenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musical, ilsafat, lukisan, patung dan sebagainya.
BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. MANUSIA
1)  Manusia terdiri dari empat unsur yang saling terkait :
Jasad : badan kasar manusia yang tampak pada luarnya.
Hayat : mengandung unsur hidup.
Ruh : bimbingan dan pimpinan tuhan.
Nas : dalam pengertian diri dan keakuan.

2)  Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
Id : struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak.
Ego : struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, disebut sebagai kepribadian “eksekutif” peranya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dimengerti orang lain.
Superego : struktur kepribadian yang paling akhir, muncul pada usia lima tahun.

B. HAKEKAT MANUSIA
Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
Biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi.
Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karrena kemampuan bekerja dan berkarya.

C.KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Francis L.K. Hsu, sarjana amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dirinya di dalam ilmu antropologi, psikologi, filsafat, dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina Klasik. Psikologi timbul di dalam masyarakat barat. Manusia memerlukan isi jiwa tambahan untuk memuaskan kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia. Konsep Jen yaitu manusia yang berjiwa selaras dan manusia yang berkepribadian. Usul Francis L.K. Hsu adalah agar para ahli psikologi tidak hanya meamakai konsep barat mengenai kepribadian, tetapi  juga memperhatikan unsur hubungan mesra dan bakti.

D. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin berasal dari karta colore yang berarti mengolah tanah. Budaya adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran  manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya.

E. UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN
Tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
Sistem religi
Sistem organisasi kemasyarakatan
Sistem pengetahuan
Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Sistem teknologi dan peralatan
Bahasa
Kesenian

F.  WUJUD KEBUDAYAAN, KONSEP, DAN PIKIRAN MANUSIA
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
Kompleks aktivitas.
Wujud sebagai benda.

G. ORIENTASI NILAI BUDAYA
Hakekat hidup manusia ( MH )
Hakekat karya manusia ( MK )
Hakekat waktu manusia ( WM )
Hakekat alam manusia ( MA )
Hakekat hubungan manusia ( MN )

H. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Terjadinya perubahan disebabkan oleh :
Sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
Sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

- Unsur kebudayaan asing yang mudah diterima :
Unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan.
Unsur yang membawa manfaat besar.
Unsur yg mudah disesuaikan engan keadaan masyarakat yang menerima unsur tersebut.

· Unsur kebudayaan yang sulit diterima :
Unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
Unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialisasi.

· Generasi muda yang paling cepat menerima unsur kebudayaan asing dalam proses akulturasi.
· Masyarakat yang terkena proses akulturasi pasti ada kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

I.  KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya.
Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun duniannya.
Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.





BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A. PENDEKATAN KESUSATRAAN

Sastra mempunyai peranan yang penting. Karena satra mempergunakan bahasa. Sastar lebih mudah berkomunikasi karena sastra adalah penjabaran abstraksi. Sastra didukung oleh cerita.

B. ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA

Dalam kesusastraan indonesia dikenal dengan jenis prosa lama dan prosa baru :

Prosa lama :
Dongeng – dongeng
Hikayat
Sejarah
Epos
Cerita pelipur lara

Prosa baru meliputi :
Cerita pendek
Roman/novel
Biografi
Kisah

C.NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI

   Nilai yang diperoleh para pembaca lewat sastra, yaitu :
Prosa fiksi memberikan kesenangan
Prosa fiksi memberikan informasi
Prosa fiksi memberikan warisan kultural
Prosa memberikan keseimbangan wawasan

D. ILMU BUDAYA DASAR YNG DIHUBUNGKAN DENGAN  PUISI

     Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar, yaitu :
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual
Puisi dan keinsyafan sosial




BAB 4
MANUSIA DAN CINTA KASIH

A.    PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang, ataupun sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

B. CINTA MENURUT AJARAN AGAMA

Cinta diri
Cinta kepada sesama manusia
Cinta seksual
Cinta kebapakan
Cinta kepada allah
Cinta kepada rasul


C. KASIH SAYANG

Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

D. KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berrumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

E. PEMUJAAN

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

F. BELAS KASIHAN

Cinta terhadap sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, dan cinta kepada tuhan. Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, karena cinta disini bukan karena cakapya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain.
Cara - cara menumpahkan belas kasihan
Cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, da nada yang memberikan barang.

G.CINTA KASIH EROTIS
 
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat eksklusif, bukan universal, dan cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih erotis kerap kali dicampur baurkan dengan pengalaman ynag eksplosif berupa jatuh cinta. Jika cinta kasih erotis tidak merupakan cinta kasih kesaudaraan, ia hanya akan membawa kita kepada penyatuan yang bersifat orgiastis dan sementara saja. Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan.

Senin, 01 Desember 2014

Kegiatan silaturahmi di lingkungan

Kegatan Silaturahmi

Silaturahmi yaitu tali persahabatan atau tali persaudaraan, sedangkan  bersilaturahmi yaitu mengikat tali persahabatan. Jadi, untuk mengikat tali persahabatan itu kapan saja waktunya, dan tidak boleh diputuskan, harus dilanjutkan oleh anak dan keturunannya. Kita pun sebagai umat Islam telah diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga hubungan silaturahmi (Q.S. An-Nisaa: 1). Sebagai umat Islam, perintah  Allah SWT itu harus dipatuhi. Orang yang mematuhi perintah Allah SWT itu adalah orang yang bertakwa. Takwa artinya terpeliharanya sifat diri  untuk tetap taat dan patuh melaksanakan perintah Allah SWT serta menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam.

MENJAGA SILATURAHMI SETIAP SAAT

Tapi sesungguhnya  silaturahmi  tidak harus dibangun setahun sekali. Bahkan sesama muslim tidak boleh bermusuhan lebih dari 3 hari. Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Raslullah SAW bersabda,  "Janganlah kalian saling memutuskan hubungan, jangan saling membelakangi, jangan saling bermusuhan, jangan saling hasud. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga hari.” (HR Muttafaq 'alaihi)
Tali kekerabatan harus selalu rapat dan erat. Beragam gejala yang berpotensi merenggangkannya mesti diantisipasi dengan cepat, supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga, kuat lagi hangat. Semua anggota kerabat akan menikmati rahmat dariNya lantaran menjunjung tinggi tali silaturahmi yang sangat ditekankan oleh syariat.