Kegatan Silaturahmi
Silaturahmi yaitu tali persahabatan
atau tali persaudaraan, sedangkan bersilaturahmi yaitu mengikat tali
persahabatan. Jadi, untuk mengikat tali persahabatan itu kapan saja
waktunya, dan tidak boleh diputuskan, harus dilanjutkan oleh anak dan
keturunannya. Kita pun sebagai umat Islam telah diperintahkan oleh Allah SWT
untuk menjaga hubungan silaturahmi (Q.S. An-Nisaa: 1). Sebagai umat Islam,
perintah Allah SWT itu harus dipatuhi. Orang yang mematuhi perintah Allah
SWT itu adalah orang yang bertakwa. Takwa artinya terpeliharanya sifat
diri untuk tetap taat dan patuh melaksanakan perintah Allah SWT
serta menjauhi segala apa yang dilarang-Nya. Kini dapat kita mengerti,
betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam.
MENJAGA SILATURAHMI
SETIAP SAAT
Tapi sesungguhnya silaturahmi tidak harus dibangun setahun sekali. Bahkan
sesama muslim tidak boleh bermusuhan lebih dari 3 hari. Dari Anas bin Malik ra
berkata bahwa Raslullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling
memutuskan hubungan, jangan saling membelakangi, jangan saling bermusuhan,
jangan saling hasud. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal
bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga
hari.” (HR Muttafaq 'alaihi)
Tali kekerabatan harus selalu rapat
dan erat. Beragam gejala yang berpotensi merenggangkannya mesti diantisipasi
dengan cepat, supaya keharmonisan hubungan tetap terjaga, kuat lagi hangat.
Semua anggota kerabat akan menikmati rahmat dariNya lantaran menjunjung tinggi
tali silaturahmi yang sangat ditekankan oleh syariat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar